Cara menjaga berat badan saat hamil perlu dilakukan oleh ibu hamil. Pada masa kehamilan terjadi banyak perubahan hormon di dalam tubuh yang dapat menyebabkan perubahan perilaku seseorang yang sedang dalam masa kehamilan salah satunya adalah nafsu makan. Perubahan nafsu makan ini memang kerap kali terjadi pada wanita hamil. Biasanya pada trimester pertama kehamilan ibu akan mengalami gejala berupa morning sickness yang dapat menjadikan seorang wanita yang sedang hamil sedikit kehilangan nafsu makannya, tetapi apabila usia kehamilan sudah menginjak trimester kedua dan seterusnya maka perubahan pola makan juga akan berubah. Biasanya pada periode kehamilan trimester dua dan tiga ini, nafsu makan ibu akan kembali lagi bahkan terkadang berlebih. Memang benar, pada saat masa kehamilan makanan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, namun itu tidak berarti bahwa seorang wanita hamil harus mengkonsumsi makanan secara berlebihan untuk mendapatkan asupan nutrisi pada masa kehamilannya.
Saat hamil tentunya asupan nutrisi yang dibutuhkan bukan hanya untuk ibu saja tetapi juga ada janin yang harus dipenuhi juga gizi dan nutrisinya untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Eating for two atau makan untuk berdua itu adalah istilah yang digunakan untuk ibu hamil dalam mengkonsumsi makanannya. Tetapi banyak yang salah pengertian akan istilah yang satu ini. Sering kali ibu hamil mengartikan eating for two itu dengan mengkonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak dan beranggapan bahwa dengan mengkonsumsi makanan dengan porsi berlebih dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungannya, padahal yang dimaksud dengan eating for two adalah asupan nutrisi yang bermanfaat untuk ibu hamil dan janin. Jadi kebutuhan nutrisi ibu hamil bukan dinilai dari berapa banyak makanan yang dikonsumsi tetapi lebih kearah jumlah nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut.
Baca juga: 30+ Hal Yang harus Diperhatikan Ibu Hamil
Peningkatan nafsu makan pada saat hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan ibu hamil hingga pada level obesitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur berat badan ideal ibu hamil. Secara normal kenaikan berat badan ibu hamil adalah berkisar antara 12 hingga 15 Kg saja tetapi banyak kasus seorang ibu mengalami kenaikan berat badan saat hamil hingga 20 kg atau bahkan lebih. Berat badan yang berlebih atau obesitas pada masa kehamilan dapat memberikan berbagai macam dampak buruk baik pada masa kehamilan, proses persalinan atau pasca melahirkan. Obesitas pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko mengalami hipertensi atau terkena penyakit diabetes. Mengkonsumai makanan dengan porsi berlebih dapat menjadikan penumpukan kalori dan juga sisa asupan energi. Risiko lainnya bagi janin adalah menyempitnya plasenta akibat penumpukan dari lemak sehingga suplay oksigen pada bayi akan terhambat. Kekurangan oksigen pada bayi dapat merusak sel-sel otak yang akhirnya anak akan mengalami gangguan pada kecerdasannya. Selain itu, lemak yang banyak pada tubuh akan menjadi sarang kuman yang apabila terjadi proses persalinan akan meningkatkan risiko infeksi.
Oleh karena itu untuk mencegah berbagai macam dampak buruk yang dapat dialami akibat obesitas pada saat kehamilan, diperlukan cara mencegah obesitas pada saat hamil. Tentunya cara-cara tersebut mudah, sehat dan tidak berisiko baik bagi ibu hamil ataupun janinnya.
Tips cara menjaga berat badan saat hamil
1. Makan 3 kali dalam sehari.
Menjaga tubuh agar tetap ideal pada saat hamil bukan berarti harus melakoni diet, tetapi juga bukan seenaknya memasukan segala macam makanan ke dalam tubuh. seorang ibu hamil memerlukan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari janin yang sedang dikandungnya jadi untuk mencegah obesitas pada saat hamil cara pertama yang dilakukan adalah makan secara teratur sebanyak 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang dan sore. Tetapi yang perlu diingat adalah kualitas nutrisi dari makanannya bukan kuantitas atau jumlahnya.
2. Hindari makanan yang banyak mengandung sodium, gula dan lemak
Makanan yang banyak mengandung sodium, gula atau lemak memang memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia tidak hanya pada ibu hamil saja. Makanan yang kandungan sodium, gula atau lemak yang tinggi dapat memicu terjadinya obesitas saat masa kehamilan. Oleh karena itu, untuk mencegah obesitas saat hamil hindari makanan kaleng, makanan siap saji, bakso,mie ayam atau sirup yang banyak mengandung fruktosa.
Baca juga: Istilah Penting Dalam Kehamilan
3. Olah raga di pagi hari.
Olah raga memang salah satu cara tepat mencegah obesitas pada ibu hamil. Namun olah raga yang dimaksud bukan olah raga ekstrim, tetapi lebih pada olah raga ringan yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh seperti jalan pagi atau berenang. Dengan rutin melakukan olah raga tersebut minimal jalan pagi dapat membantu mengurangi kolesterol dan lemak pada ibu hamil sehingga obestitas dapat dihindari.
4. Konsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat.
Asam folat memang sangat dibutuhkan pada masa kehamilan, apabila kekurangan asam folat pada masa kehamilan dapat menyebabkan terjadinya spina bifida yaitu sebuah kondisi dimana terganggunya penutupan medula spinalis. Contoh makanan yang banyak mengandung asam folat adalah jenis kacang-kacangan, jeruk, sereal, bayam, asparagus dan lain-lain.
Demikian artikel uraian sehat mengenai cara menjaga berat badan saat hamil, semoga informasi tersebut dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan si kecil.